Follow Us

Semua Lari Terbirit-birit, Makhluk Misterius Berbentuk Aneh Tiba-tiba Muncul di Kapal dan Memakan Gas!

Grid. - Jumat, 11 Oktober 2019 | 19:02
 
Ilustrasi

Ilustrasi

Baca Juga: Gosip Dirinya dengan Wanita Lain Kerap Beredar, Raffi Ahmad Blak-blakkan Akui Sifat Genitnya di Hadapan Nagita Slavina

Tapi, insangnya luar biasa besar, jauh lebih besar dari hewan yang segolongan.

Dustel dan timnya meneliti insang itu dan menemukan kenyataan mengejutkan. Organ itu dipenuhi bakteri pemakan hidrogen suldifa.

Temuan bakteri pemakan hidrogen sulfida itu membuktikan adanya simbiosis yang memungkinkan bakteri mendapatkan tempat hidup dan K polythalamia mendapatkan nutrisi.

Bakteri mengubah hidrogen sulfida menjadi sulfat, bentuk senyawa yang bisa dimanfaatkan K polythalamia sebagai sumber energi.

"Ini adalah salah satu bentuk evolusi konvergen (evolusi pada jenis yang jauh berbeda dan berlangsung mandiri untuk bisa menyesuaikan diri pada habitat tertentu)," kata Distel seperti dikutip Newsweek pada Senin.

Kemampuan bekerja sama dengan bakteri bernama 2141T menjadi kunci K polythalamia bertahan hidup dan tumbuh raksasa.

Baca Juga: 3 Bulan Diterlantarkan Suami karena Nikah Siri dengan Selingkuhan, Istri Sah Anggota TNI Buat Petisi Agar Suami Dipecat dari Pekerjaannya

Hewan itu tak perlu mencari mangsa sebab berenang saja sudah bisa mendapatkan nutrisi.

Cacing kapal atau Kuphus polythalamia

Cacing kapal atau Kuphus polythalamia

Tahun 2000, Distel pernah punya hipotesis bahwa makhluk-makhluk yang hidup di ventilasi hidrotermal bekerjasama dengan bakteri pemakan sulfur.

Temuan ini mendukung hipotesis tersebut.(*)

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular