Follow Us

Video Penusukan Wiranto Tampak Depan Beredar, Ernest Prakasa Tak Tinggal Diam: Kalau Lihat Ini Terlalu Sadis Bilang Rekayasa!

None - Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:37
 

Putri Amien Rais, yakni Hanum Rais disebut-sebut menuding insiden tersebut rekayasa.

Hanum Rais memang tak menulis bahwa Tweet-nya itu untuk kasus Wiranto, namun ia dianggap menujukan untk Wiranto dan kini telah dilaporkan ke polisi.

Kini Hanum Rais dilaporkan oleh Relawan Jam'iyyah Jokowi-Maruf Amin ke Bareskrim Polri.

Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.

Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi mengatakan, pihaknya melaporkan Hanum karena melihatnya sebagai figur publik, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memberikan pernyataan.

"Banyak masyarakat yang sudah simpatik (dengan peristiwan penusukan Wiranto), tapi dia memberikan statement bahwa ini hanya rekayasa, settingan, hanya untuk menggelontorkan dana deradikalisasi," ujar Rody di Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019).

Ada pula yang malah senang Wiranto ditusuk.

Baca Juga:Jennifer Dunn Ulang Tahun, Sikap Tak Biasa Sang Ayah Usai Potong Tumpeng Jadi Sorotan, Lihat Reaksi Faisal Harris

Psikolog Sosial Hening Widyastuti mengatakan penyerangan Wiranto dan komenyat publik erat kaitannya dengan kasus politis yang sifatnya rentan dan sensitif.

"Pak Wiranto menjabat sebagai Menko Polhukam, ada kaitan secara langsung atau tidak langsung, yang bertanggung jawab dengan situasi kondisi keamanan saat ini yang tidak stabil di Indonesia," ujar Hening Widyastuti.

"Kasus demo di mana-mana, serang-menyerang lewat media sosial maupun di lapangan antara pendukung yang satu dan yang lain, belum kasus kemanusiaan di Papua, dan lain sebagainya," kata Hening Widyastuti.

Ada yang berpendapat kasus penusukan Wiranto hanya rekayasa karena tak melihat adanya darah.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular