Follow Us

Berteriak Minta Tolong di Dalam Gerbong Kereta Api, Penumpang Ini Ketakutan Hingga Mengaku Jadi Korban Cuci Otak Kelompok Radikal

Grid. - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 11:25
 
Ma Jiansheng melakukan naik kereta api Qingdao di provinsi Shandong timur.

Ma Jiansheng melakukan naik kereta api Qingdao di provinsi Shandong timur.

GridPop.id– Sebuah peristiwa tak terduga dialami seorang pria.

Pria berusia 22 tahun tersebut mencari perlindungan di sebuah kereta di Tiongkok.

Pria tersebut mengaku jadi korban cuci otak.

Ia juga mengaku disekap oleh sebuah kelompok radikal yang melakukan skema piramida ilegal

Baca Juga:7 Bulan Jadi Istri Konglomerat, Syahrini Bongkar Kesibukan Reino Barack yang Bekerja Tanpa Henti : Beliau Itu Waktunya Habis di Meeting Setiap Hari!

Ma Jian Sheng memberitahu bahwa dirinya sedang berada kondisi darurat.

Ma menyampaikan kondisi ini kepada penumpang dan polisi kereta api di kereta api yang bergerak dari Nanning di Guangxi.

Awalnya Ma terlibat dalam sebuah argumen dengan seorang wanita yang mengaku jika Ma adalah suaminya.

Ma meminta bantuan dengan berteriak, "Tolong, kondektur saya tidak mengenalnya. Kami bukan suami istri"

Ma mengatakan, ada seorang teman mengajaknya ke sebuah hunian di Nanning.

Baca Juga:Jennifer Dunn Ulang Tahun, Sikap Tak Biasa Sang Ayah Usai Potong Tumpeng Jadi Sorotan, Lihat Reaksi Faisal Harris

Temannya itu mencuci otaknya untuk bergabung dengan apa yang digambarkan sebagai skema investasi.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular