GridPop.id– Sebuah peristiwa tak terduga dialami seorang pria.
Pria berusia 22 tahun tersebut mencari perlindungan di sebuah kereta di Tiongkok.
Pria tersebut mengaku jadi korban cuci otak.
Ia juga mengaku disekap oleh sebuah kelompok radikal yang melakukan skema piramida ilegal
Ma Jian Sheng memberitahu bahwa dirinya sedang berada kondisi darurat.
Ma menyampaikan kondisi ini kepada penumpang dan polisi kereta api di kereta api yang bergerak dari Nanning di Guangxi.
Awalnya Ma terlibat dalam sebuah argumen dengan seorang wanita yang mengaku jika Ma adalah suaminya.
Ma meminta bantuan dengan berteriak, "Tolong, kondektur saya tidak mengenalnya. Kami bukan suami istri"
Ma mengatakan, ada seorang teman mengajaknya ke sebuah hunian di Nanning.
Temannya itu mencuci otaknya untuk bergabung dengan apa yang digambarkan sebagai skema investasi.