Endri Asep Sunoto bocah 9 tahun asal Desa Loning, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, saat menjajakan risol dan kue ke desa-desa di sekitar tempat tinggalnya, Kamis (3/10/2019).
Meski baru 9 tahun, di mata keluarga Endri merupakan sosok tegar dan pekerja keras.
Ramblan (67) kakek Endri menerangkan, cucunya tak pernah mengeluh saat berdagang, dan kegiatan itu dilakukan atas inisiatif Endri.
"Awalnya Endri melihat dagangan yang dijual oleh Ida Sunoto bibinya selalu tak pernah habis terjual, melihat hal itu ia mencoba berkeliling untuk menjajakannya. Tak jarang Endri berjalan hingga melewati tiga desa," ucapnya.
Diakui Ramblan, ia bersama istrinya tak tega melihat cucunya menjadi tulang punggung keluarga.
"Pedih rasanya, namun mau bagaimana lagi kami sudah tua dan tidak bisa apa-apa. Sementara bibinya hanya bisa membantu berdagang setiap pagi karena keterbatasan fisik," ujarnya.
Ditambahkannya, ibu Endri merupakan anak pertamanya yang kini tinggal di Jakarta.
Baca Juga: Rumah Mewahnya Jadi Sasaran Orang Tak Dikenal, Muzdalifah Cium Sesuatu yang Tak Beres, Ada Apa?
"Nama ibu Endri Wiwing Sunoto, sedangkan ayahnya bernama Asep. Mereka bercerai sejak Endri berusia satu tahun, kini mereka sudah memiliki keluarga," jelasnya.
"Endri sempat bertemu ibunya satu kali, namun ia belum pernah bertemu dengan sang ayah sejak lahir," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Kisah Endri Bocah 9 Tahun Asal Pemalang Menopang Hidup 7 Anggota Kelurganya: Saya Ingin Ketemu Ayah"