Astrid menambahkan, Uya marah besar saat belum mengetahui dirinya sedang kena prank oleh putra mereka.
"Dan di YouTube itu banyak banget dipotong karena bapaknya marah banget. Wah, kata-katanya wew... kasar," kata Astrid, dikutip dari Kompas.com.
Uya pun akhirnya memahami maksud dan tujuan dari Nino membuat video prank tersebut.
Uya Kuya murka lihat sepatu mahalnya dibakar sang anak
Usut punya usut, Uya Kuya mengoleksi sepatu semata-mata bukan karena keinginan saja melainkan untuk investasi.
Terlepas dari prank bakar sepatu Rp 200 juta, Uya Kuya selama ini dikenal sering tampil dengan pakaian yang terbilang mahal.
Meski begitu, Uya pernah mengaku tidak mengutamakan harga, melainkan kenyamanan.
"Enggak pernah lihat dari harganya. Gue lihat yang nyaman dipakai, suka pakai barang-barang yang limited, enggak pasaran," ucapnya saat ditemui usai memandu sebuah acara televisi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Uya menambahkan ia membeli barang-barang mahal untuk keperluan fashion yang bisa memberi nilai lebih, tak sekadar membuat bagus penampilan.
"Gue akan beli barang yang gue suka dan barang-barang yang punya value juga. Kayak contohnya gue beli sepatu, gue belinya Rp 18 juta, orang bilang mahal banget ya," ucapnya.