Follow Us

Kisah Nenek Sebatang Kara Asal Magetan yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Tak Punya Uang dan Jual Sendok Miliknya Demi Sesuap Nasi

Bunga Mardiriana - Minggu, 29 September 2019 | 18:30
 
Ilustrasi Nasi
Tribun Solo

Ilustrasi Nasi

Harmoko mengaku terenyuh dengan niat Mbah Sadinah menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.

Sendok Mbah Sadinah yang dijual kepada warga untuk membeli beras. Kemiskinan membuat nenek yang hidup sebatang kara terpaksa menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.
KOMPAS.COM/SUKOCO

Sendok Mbah Sadinah yang dijual kepada warga untuk membeli beras. Kemiskinan membuat nenek yang hidup sebatang kara terpaksa menjual 3 buah sendoknya untuk membeli beras.

Namun Harmoko tak menerima penjualan sendok itu. Ia malah memberi nenek Sadinah beras untuk dimasak.

Warga desa, menurutnya, tak kurang memberikan perhatian kepada Mbah Sadinah.

Baca Juga: Menyayat Hati, Disaksikan Cucunya yang Berusia 4 Tahun, Nenek Penjual Kue di NTT Diberondong Peluru Orang Tak Dikenal di Rumahnya, Tetangga Menjerit

Namun dia mengkau tidak tahu untuk kebutuhan apa sehingga Mbah Sadinah harus menjual sendok miliknya.

"Saya kurang tahu untuk kebutuhan apa Mbah Sadinah menjual sendok tersebut,” kata Harmoko.

Mbah Sadinah, menurut Harmoko, sudah terbiasa meminta tolong kepada warga untuk meminjamkan beras demi makan.

Baca Juga: Unggah Foto Lawas SBY yang Dampingi Ibunda, Annisa Pohan Beberkan Kondisi Terkini Sang Nenek: Mohon Doakan Eyang Kami..

Namun baru kali ini, Mbah Sadainah sampai menjual sendok demi makan.

Harmoko yang juga penggiat sosial akhirnya berencana menggalang dana melalui komunitas Paguyuban Wong Magetan untuk Mbah Sadinah.

“Rencananya kami mau membantu Mbah Sadinah melalui komunitas,” katanya. (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular