Namun, bukannya menuai pujian, malah banyak yang menyebut inisiatif Awkarin tersebut adalah sebuah pencitraan.
Lewat unggahan terbarunya, Awkarin pun menanggapi tentang tudingan tersebut.
Dirinya mengaku tak peduli dengan anggapan tersebut.
Baca Juga: Pendarahan di Otak, Seorang Mahasiswa Pendemo Kritis di RS Pelni Usai Ditemukan Bersimbah Darah
Ia mengatakan hanya ingin memaksimalkan potensinya untuk membantu sesama.
"Pencitraan. Carmuk. Pahalanya gadapet. Nih gue ketawa ala generasi Z dulu ya AWOKWKWOWKKWKWKWK. Eh cyinnn sini akika kasih tau... BODOAMAT, gapeduli, tujuannya gak nyari sanjungan gak nyari pahala juga, orang saya juga bukan orang yang taat," tulis Awkarin dalam unggahannya, (25/9).
"Saya cuma memaksimalkan potensi saya sebagai seorang manusia untuk membantu makhluk lainnya yang lemah dan tertindas. Saya cuma menggunakan kemampuan saya sebagai influencer untuk menggerakkan influencer-influencer lain dan anak muda lainnya buat ikut peduli dan beraksi," sambungnya.
Dalam unggahan tersebut, Awkarin juga menyatakan dukungannya kepada para mahasiswa yang melakukan aksi protes tersebut.
(*)