GridPop.id - Sinetron Bidadari dulu sangat laris dan digemari penonton.
Sinetron ini ikut melambungkan nama Marshanda.
Sinetron Bidadari memiliki kisah yang mirip dengan Cinderella yakni hidup anak yatim piatu yang tinggal bersama Ibu tirinya.
Selain diisi oleh pemain yang terkenal, sinetron Bidadari ini juga diisi oleh pemain pendukung yang tak kalah hebat, salah satunya ialah sahabat Ria Ricis, Aryesh Jiannarta.
Baca Juga: Pendarahan di Otak, Seorang Mahasiswa Pendemo Kritis di RS Pelni Usai Ditemukan Bersimbah Darah
Dilansir oleh akun Instagramnya meski hanya menjadi pemeran pembantu, namun Aryesh Jiannarta tak melupakan kenangannya saat beradu akting dalam sinetron Bidadari 3.
Melalui foto jadulnya bersama Marini Zumarnis, Aryesh Jiannarta menuliskan untaian kata menyentuh di akun Instagramnya.
Aryesh Jiannarta mengatakan demi memerankan peran sebagai seorang penderita kanker otak, ia harus mencukur rambutnya setiap hari agar terlihat plontos.
Tak hanya itu saja, setiap harinya Aryesh Jiannarta harus memerankan sosok yang dipenuhi dengan air mata.
Namun melalui perannya sebagai Agil, Aryesh Jiannarta berharap bisa memberikan semangat kepada para penderita kanker otak.
"Dipercaya oleh sutradara @sharadsharan memerankan sosok Agil remaja melankolis penderita kanker otak di sinetron pertama saya "Bidadari 3" produksi @mvpindonesia dan tayang di layar kaca @officialrcti adalah pengalaman yang sangat mengesankan.
Selain setiap harinya rambut harus dicukur botak plontos, menurunkan berat badan untuk terlihat sangat kurus dan dituntut total dalam berakting untuk mengundang derai air mata pemirsa setianya, yang paling menantang adalah bagaimana saya dapat menyampaikan semangat hidup untuk para penderita kanker otak diluar sana, lewat karakter Agil yang saya mainkan.