Mereka berjalan dengan beberapa orang di belakang yang mengikuti.
Meski samar-samar, nampak wajah bahagia ditunjukan oleh Erossdan Sarah saat itu.
Dalam keterangannya, Sarah menerangkan detik-detik dirinya akan menjadi pasangan hidup Erosssetelah 6 tahun pertemanan.
"Pagi itu, 10 tahun yg lalu, setelah 6 tahun berteman dan saling mendoakan, kuberjalan dengan suka cita, jantung berdebar, berbekal kata hati, akal sehat, rasa percaya, dan keinginan utk menjalani, menikmati hidup bersama," tulisnya mengawali cerita.
Lebih lanjut, Sarah bercerita kondisi pernikahannya saat itu dengan Erossyang tanpa baju pengantin dan cincin yang dipesan khusus.
Di hari pertama setelah libur lebaran KUA mulai buka, saat itulah Sarah dan Erossmengikat janji pernikahan.
"Baju tak dirancang khusus, cincin pun tidak, apalagi tanggal itu; setelah libur lebaran, hari pertama KUA buka itulah tanggal yg kami "pilih"," terangnya.
Sarah menegaskan bahwa saat itu dirinya dan Erosshanya ingin melangkah menjadi pasangan suami istri saja, tanpa segala macam pesta pernikahan yang selalu terkesan meriah.
"We were just two lovebirds wanting to get the minimum legal requirements done to be so called husband and wife, and just fly away start the awaiting adventure. Ya begitulah kami, hingga sekarang ini," tulisnya.