Kondisinya oleng dan kemudi tidak terkendali dengan baik sehingga menabrak dump truck bernomor polisi B-9562- UIU dari belakang.
Satimun dan empat penumpang lainnya pun mengalami luka parah di bagian kepala.
Ketua RT 1 RW 5, perumahan Griya Serpong Asri, Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sanudin mengatakan, pemuda dan warga di lingkungannya memang terbiasa mengantarkan jenazah keluar kota sesuai permintaan keluarga, jika ada yang meninggal dunia.
"Ambulans lingkungan, ambulans RW sini warga sini, tapi kan biasa juga ngirim2 ke luar. Belum lama ke Wonosobo, ngirim jenazah warga sini juga," ujarnya.
Satimun juga bukan sopir kemarin sore, Sanudin mengatakan, ia sopir berpengalaman sudah terbiasa memgemudikan mobil antar kota.
"Si sopir itu bukan sopir baru, jam terbangnya sudah tinggi semua. Mungkin karena nasib ya," ujarnya.
Dikutip dari Tribun Jateng, adapun para korban meninggal di lokasi kejadian itu adalah pengemudi mobil ambulans Satimun (38) warga Desa Suradita RT 01 RW 05 Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Kemudian penumpangnya, Imam (40), warga Desa Suradita RT 01 RW 05 Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.
Nasid (37), warga Desa Balaraja RT 04 RW 07 Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang.
Lalu penumpang terakhir, Rohmadi (40) warga Desa Suradita RT 01 RW 05 Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.