Ia menjual mobilnya untuk mendirikan usaha sepatu untuk dijual ke Singapura, Australia, dan Belanda.
Tahun 1991, Lew mengikuti pameran sepatu GDS bergengsi di Jerman.
Namun saat itu tidak banyak peserta yang tahu tentang Malaysia.
Tahun berikutnya, Lew adalah satu-satunya peserta dari Malaysia yang bertahan karena ia bisa belajar dari perancang sepatu lainnya.
Pernah suatu saat Jimmy Choo mampir ke stand Lew dan mengagumi ciptaannya.
Jimmy berkomentar bahwa hasil karya Lew terlihat cantik.
Hal ini membuatnya terdorong untuk terus berkarya dan tidak pernah melihat ke belakang.
Ia bahkan berhasil melewati krisis keuangan yang membuat banyak bisnis bangkrut.
Brand-nya malah semakin kuat dan lahirnya Lewre, yang terinspirasi oleh cahaya matahari yang rutin ia nantikan saat kecil.
Lewre saat ini tersedia di lebih dari 40 negara di seluruh dunia termasuk Italia, Spanyol, Inggris, Australia, Selandia Baru dan banyak lagi.