Follow Us

Kepalanya Sudah Dipenggal, Ular Ini Lakukan Perlawanan Hebat dan Balik Gigit Pria Pemenggalnya Hingga Tumbang Sampai Alami Peristiwa Menyeramkan Ini

Grid. - Senin, 16 September 2019 | 11:10
 
Ilustrasi ular derik
Calaveras Enterprise

Ilustrasi ular derik

Baca Juga: Lacak Kekasihnya Melalui GPS, Gadis Ini Terkejut Saat Tahu Pakaian Sang Pacar Berserakan di Kamar Sepupunya Hingga Lakukan Hal Ini

Istrinya, Jennifer kalut bukan kepalang, dengan cepat ia menghubungi layanan bantuan 911.

Sutcliffe pun dilarikan ke rumah sakit setempat.

Sesampainya di RS, Tim medis bertindak cepat, dokter menyuntikannya penawar racun, Crofab antivenom.

Jika normalnya antivenom disuntikkan dua kali pada manusia normal namun dalam kasus Sutcliffe yang tubuhnya telah dialiri racun, dokter memberikannya 26 suntikan.

Serangan itu membuat Sutcliffe sempat tak sadarkan diri selama 24 jam, sebelum akhirnya, seminggu kemudian, kondisinya perlahan membaik dan normal.

Hari ini, Kamis (7/6/2018) dua minggu paska insiden serangan mematikan yang nyaris merenggut nyawanya, kondisi Sutcliffe mulai stabil meski ginjalnya masih lemah akibat gigitan beracun ular derik.

Lantas, apa yang menyebabkan ular masih bisa menyerang korbannya meski kepalanyaterpenggaldari tubuh?

Baca Juga: Arief Rivan Meninggal karena Serangan Jantung, Ternyata Pemilik Golongan Darah Ini Rawan Terkena Serangan Jantung

Berdasarkan laporan KIII-TV, penyebab ular masih sanggup menyerang mangsanya -- bahkan selang satu jam setelah kepala mereka dipenggal -- dikarenakan ular memiliki metabolisme yang lebih lambat ketimbang manusia, sehingga organ internal mereka dapat bertahan hidup lebih lama.

Peluang inikerap dimanfaatkan ular untuk mengelabui musuh dan melakukan perlawanan terakhir jelang ajal menjemputnya. (*)

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular