Wei Jingyu kemudian segera membawa bocah berusia tiga tahun itu ke tetangga untuk meminta bantuan.
Setelah diberi susu dan larutan garam, akhirnya anak itu sadar.
Kesehatannya juga telah membaik.
Salah seoarang warga mengatakan jika ia sempat mendengar suara tangis seorang bocah selama beberapa hari terakhir.
Namun, karena sibuk dengan pekerjaannya, ia mengaku tidak begitu memperhatikan suara tangisan itu.
Selama ini anak kecil itu dirawat oleh kakeknya.
Istrinya sudah lebih dulu meninggal.
Sementara ibu dari anak itu pergi dan ayahnya yang berusia 25 tahun bekerja di Provinsi Guangdong.
Ternyata, anak itu merupakan satu dari sekitar 61 juta anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.
Seperti di Indonesia, di Tiongkok memang banyak ditemukan salah satu atau kedua orangtua dari anak-anaknya pergi meninggalkan rumah di pedesaan mereka untuk mencari pekerjaan yang lebih layak di kota-kota.