Follow Us

Geger Mahasiswa Kedokteran Meninggal Usai Donorkan Sperma di Kampus, Dokter Temukan Fakta Mengejutkan

Grid. - Selasa, 17 September 2019 | 18:30
 
Ilustrasi

Ilustrasi

GridPop.id- Dunia kedokteran selalu berkembang dengan cepat.

Ilmu kedokteran merupakan salah satu jurusan kuliah paling diminati.

Ada yang ingin jadi dokter karena keinginan sendiri.

Namun ada pula yang merupakan kehendak orang tua.

Baca Juga: Dulu Lolos Dari Maut, Artis Senior Ini Sekarang Berdagang Keripik untuk Bertahan Hidup, Lihat Kondisinya

Apapun itu semua bertujuan sama yaitu ingin menjadi dokter di kemudian hari.

Seorang mahasiswa jurusan kedokteran bernama Zheng asal Wuhan, Tiongkok, mengikuti sebuah program di universitasnya.

Program tersebut berupa bank sperma.

Zheng secara sukarela mengambil bagian dalam program tersebut.

Zheng lantas melakukan pemeriksaan kesehatan.

Setelah dinyatakan sehat, Zheng menyumbangkan spermanya 4 kali dalam rentang waktu 11 hari.

Baca Juga: Di KDRT, Tangis Al, El, Dul Usai Maia Estianty Salat Istikharah: Mereka Bilang, Bunda Pisah Aja!

Namun, staf di pusat donasi sperma menyadari bahwa Zheng tidak keluar dari kamar pribadinya lebih dari 2 jam.

Mereka lantas masuk ke dalam kamar Zheng.

Yang membuat kaget, dokter menemukan Zheng sudah tak sadarkan diri di kasur.

Dokter tidak dapat menolongnya dan dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Keluarga Zheng pun menuntut kompensasi sebanyak empat juta yuan karena kejadian ini.

Keluarga korban percaya bahwa program tersebut bertanggung jawab untuk atas kematian Zheng.

Baca Juga: Seorang Wanita Kesurupan dan Meracau Dalam Pesawat, Suasana Mencekam Hingga Pilot Terpaksa Lakukan Tindakan Darurat Sampai Terjadi Hal Mengejutkan Ini

Akhirnya pengadilan memutuskan bahwa pihak universitas memberi santunan keluarga sebanyak 190.000 yuan (Rp 391 juta).

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular