Saksi dalam pernikahan itu adalah Presiden Soeharto dan Wapres Try Sutrisno.
3. Bisnis dikelola
Dalam hal cari duit, Thareq Kemal Habibie berbeda dengan kakaknya, Ilham Akbar Habibie.
Ilham Akbar Habibie sempat bekerja di PT Dirgantara Indonesia, mengembangkan proyek pesawat terbang melanjutkan cita-cita sang ayah, dan mengembangkan proyek superblok di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau bernama Meisterstadt Batam.
Proyek tersebut kabarnya bernilai investasi Rp 14 triliun.
Lain halnya dengan bisnis dikelola Thareq Kemal Habibie.
Dia mengelola perusahaan bernama PT Thareq Habibie Carbon.
Sejak tahun 2017, perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menerbitkan prangko seri Habibie-Ainun..
Bentuk serta jenis kerja sama dilaksanakan meliputi pembuatan desain, tema dan gambar, pengaturan dan kesepakatan tentang hak cipta bagi prangko Habibie dan Ainun yang akan dijadikan sebagai benda koleksi berharga bagi mitra pihak PT Thareq Habibie Carbon maupun bagi masyarakat umum.
Baca Juga: Demi Membeli Peralatan Makeup, Seorang Ibu Jual Putrinya Hingga Lakukan Hal Ini
Dikutip dari arsip berita Tribunnews.com, Thareq Kemal Habibie menjelaskan, prangko pernikahan Habibie dan Ainun dicetak dalam jumlah terbatas.
Setiap edisi bernomor seri.