Bulan Mei 2013 Budi Sudarsono akhirnya berlabuh ke klub Divisi Utama LPIS dari kota Nganjuk Persenga Nganjuk dan musim 2013/2014 Budi Sudarsono memperkuat salah satu tim raksasa divisi utama yaitu Persikabo.
Berakhirnya Liga Indonesia 2007, Budi mencoba peruntungan di Malaysia dengan menerima tawaran PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia.
Budi dikontrak selama 4 bulan dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,5 juta.
Sejauh ini Budi telah mencetak 5 gol, 2 gol dicetak pada debutnya bersama PDRM di ajang Piala FA
Malaysia melawan KOR RAMD dengan skor akhir 5-1 untuk PDRM.
Sebuah golnya dipersembahkan di Liga Super Malaysia ke gawang Perak FC, gol pembukanya tidak membawa kemenangan untuk timnya, PDRM dibantai Perak FC dengan skor 5-1.
Diketahui, mantan Timnas Budi Sudarsono sendiri telah berada di Kota Batam sejak beberapa waktu lalu untuk memimpin tim Persatuan Sepak bola (PS) Batam berlaga di Liga 3 Provinsi Kepri.
Namun sayang, dalam kompetisi yang digelar di Stadion Gelora Citramas Batam itu, Budi gagal membawa anak asuhnya keluar sebagai pemenang Liga 3 Provinsi Kepri.
"Masih banyak PR (pekerjaan rumah) bagi saya dan ini saya masih di Batam juga kok," pungkas Budi.
Kedatangan Budi Sudarsono, eks pemain Timnas Indonesia, tentu membawa angin segar bagi para pencinta sepakbola di Kota Batam.
Sejak Kamis (8/8), ia akan menjabat sebagai Pelatih Kepala Persatuan Sepakbola (PS) Batam.