Follow Us

Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penyerangan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Inilah Sosok Aktivis Muda Veronica Koman yang Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Bunga Mardiriana - Rabu, 04 September 2019 | 20:30
 
Veronica Koman
Tribunnews.com via Kompas.com

Veronica Koman

Beberapa klien Veronica Koman disebut-sebut berasal dari Afghanistan dan Iran yang terdampar di Indonesia untuk mencari suaka.

Veronica Koman membantu mereka mendapatkan status pengungsi sesuai dengan hukum pengungsi internasional di UNHCR, lembaga PBB yang menaungi pencari suaka dan pengungsi.

Pada tahun 2017 lalu, nama Veronica Koman mencuat saat tampil sebagai pembela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat terjerat kasus penistaan agama.

Baca Juga: Viral Seorang Pilot di Papua Kaget Dapati Penumpangnya Bertambah Satu Saat Mendarat, Ternyata Hal Mengejutkan Ini Sempat Terjadi di Perjalanan!

Saat orasi membela Ahok di Rutan Cipinang, Veronica Koman menyebut bahwa rezim Jokowi lebih kejam dibanding era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terkait orasinya, Veronica sempat dilaporkan ke polisi. Orasi Veronica bahkan membuat geram Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Saat itu Tjahjo meminta Veronica Koman menyampaikan maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan polisi sedang mendalami jejak digital yang ditinggalkan oleh Veronica Koman.

Baca Juga: Bikin Merinding, Inilah Unggahan Mayor Inf Sulaiman Hardiman Saat Pendeta Nduga Papua Berurai Air Mata Dalam Dekapan Prajurit TNI

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Polda Jawa Timur di-back up oleh Direktorat Siber Bareskrim melalui Laboratorium Digital Forensik untuk memetakan narasi-narasi dari yang bersangkutan.

"VK ada jejak digitalnya, ada beberapa jejak digital yang masih didalami. Masih ada yang didalami di Jakarta dan beberapa yang memang ada di luar negeri. Itu masih didalami laboratorium forensik digital," ucapnya.

Sementara itu, Polda Jatim menyebut Veronica Koman membuat konten di media sosial yang bermuatan provokatif atas insiden di Asrama Mahasiswa Papua, Jumat (16/8/2019) dan bentrok di Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Baca Juga: Serukan Perang dengan Indonesia, KKB Papua Ancam Habisi dan Bantai Pekerja PT Freeport Hingga Sebut Prabowo Telah Bunuh Mereka

Source : Tribunnews.com Kompas. TV

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular