Nia mengatakan bahwa latihan yang dijalani anaknya setara dengan yang dilakukan oleh para atlit.
"Guru dari sekolahan ngajarnya kayak ngajar atlit. Jadinya dia itu nggak main-main," ujar Nia.
Untuk mempelajari satu gaya saja, Mikhayla harus mengulanginya secara terus menerus.
Tak hanya itu, waktu istirahat yang diberikan oleh sang pelatih terbilang cukup singkat sehingga membuat Nia khawatir dengan keadaan putrinya.
"Jadi dia bolak-balik satu gaya itu 8 kali. Udah gitu istirahatnya 30 detik. Aku sampe, 'Pak, ini nggak capek anaknya?'. Karena kasihan," ujar Nia lagi.
Nia juga mengungkap bahwa putrinya itu sekarang sudah menguasai 4 gaya.
Baca Juga: Cantiknya Tak Kalah dengan Sang Adik, Begini Sosok Kakak Perempuan Nia Ramadhani yang Penuh Pesona
"Udah gitu kalo misalnya naik class, 1 gaya bisa 12 kali nggak boleh berhenti. Entar 30 detik, ulang lagi. Jadi dia udah bisa 4 gaya, udah bisa butterfly," sambungnya.
Menurut Nia, talenta yang dimiliki anak-anak memang harus digali sejak dini.
"Tapi emang anak-anak harus digenjot dari kecil. Menurut aku," pungkasnya.