"Enggak(langsung sukses), jadi mulanya jadi pemain, trusbikinkru,ngesubkerjaan orang,udahpunya kamera satu, editing satu, dari situ baru kitangerjainpunya orang, maksudnya PH orang,abisitubikinsendiri (memproduksi FTV) pelan-pelan, tapi aku langsung ke lapangan sendiri," begitu jelas Rieta.
Ketika punya rumah produksi pun, Rieta tak langsung memiliki semua perlengkapan yang dibutuhkan.
Ia mengaku membeli berbagai perlengkapan secara perlahan setelah memiliki uang.
Perlengkapan awalnya hanya satu kamera dan satu mesin editing, namun hingga kini Frame Ritz telah berkembang menjadi rumah produksi yang besar.
"Beli alatnya juga pelan-pelan,nyicilkali, satu dulu, trus punya uang beli satu lagi. Jadi dari bawah banget," begitu tambahnya.
Dilansir dari Wikipedia,mulanya rumah produksi buatan Rieta itu sempat tak laku.
Namun, ia dan timnya tak pantang menyerah dan akhirnya rumah produksi mereka bisa menghasilkan berbagai FTV yang banyak ditayangkan di salah satu stasiun televisi.
FTV yang pernahdibuat oleh Frame Ritz sepertiJuragan JengkoldanTikus dan Kucing Mencari Cinta.