Cerita tersebut membuat banyak spekulasi mengenai lokasi tempat yang asli di kalangan warganet.
Namun penulis sendiri melalui cuitan dalam akun Twitter-nya bersikukuh untuk tidak mengatakan mengenai lokasi yang sebenarnya.
Menanggapi hal tersebut, mengapa cerita horor begitu diminati oleh banyak masyarakat?
Hening Widyastuti, seorang psikolog asal Solo pun menjelaskan hal tersebut.
Hening menilai hal itu karena adanya rasa sensasional yang didapatkan oleh seseorang ketika menonton film horor.
Hening juga menilai, para penggemar cerita horor biasanya adalahj orang-orang yang menyukai sensasi tantangan dan memiliki jiwa yang tidak monoton.
Saat membaca atau menonton cerita horor, Hening mengatakan hal itu bisa membuat emosi seseorang dan rasa takutnya menjadi satu.
"Rasa sensasional yang paling dicari saat film horor ditayangkan, rasa deg-degan bercampur takut yang luar biasa serta keingintahuan yang besar akan apa yang akan terjadi di cerita berikutnya," tuturnya.
Ia juga mengatakan, cerita horor bisa menjadi salah satu cara bagi seseorang mengatasi stres yang dialaminya.