"Saya mulai merasa tidak enak dan kebetulan saya menerima panggilan telepon dari kakak ipar saya untuk memberi tahu putra saya bahwa dia ditabrak mobil ketika menyeberang jalan," kata dia kepada Sinar Harian.
Ahmadrunizam langsung bergegas ke TKP yang ia lewati tadi.
Dan benar, putranya, Ahmad Rafiq Darwisy (13), yang tergeletak di sana dan sudah tak bernyawa.
"Aku berlari ke arahnya dan melepas pakaian yang dia kenakan untuk menutupi tubuh anak itu sebelum dibawa ke rumah sakit," katanya.
Menurut Ahmadrunizam, saat itu putranya sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Sedihnya, korban sempat berpesan kepada orang tua 10 menit sebelum kejadian agar berhati-hati sepulang dari Kuala Lumpur.