Pihak Kepolisian kemudian mendatangi rumah AK (35) yang berstatus istri muda korban Edi Chandra Purnama (54) dan ibu tiri dari M Adi Pradana (23).
"Setelah dilakukan penyidikan terhadap pelaku, maka pelaku mengakui beberapa terkait peristiwa. Jenazah dibawa dari Jakarta menuju Sukabumi. Ada dua mobil, satu mobil korban, dan satu mobil pelaku yang dikemudikan oleh kedua pelaku, jenisnya mobil Ayla," katanya.
Saat ini, jajaran Polda Jabar masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembakaran mobil yang di dalamnya ada jenazah. Pelakunya ialah seorang ibu berinisial AK (35) dan anaknya KV (18).
KV, salah satu tersangka yang merupakan anak laki-laki dari tersangka AK (35) mengalami luka bakar.
KV tengah dalam perawatan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
"Anaknya juga ternyata sekarang mengalami luka bakar 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pertamina Jakarta," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (27/8/2019).
Rudy mengatakan, KV ini merupakan anak laki-laki dari tersangka AK yang merupakan otak dari pembunuhan tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, seperti diketahui, Ak menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi dua korban, Edi Candra Purnama dan Mohamad Adi Pradana.
Mobil yang terbakar bersama 2 jenazah korban pembunuhan di Sukabumi
Ayah dan anak ini diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.