Direktur utama jasa pemakaman, Craig, menegaskan tidak ada mayat di dalam kantong saat video tersebut direkam.
"Kami memiliki bantalanvinylpersegi untuk meletakkan kepala orang dan di ujung kaki tandu ada batang logam yang menyerupai kaki seorang manusia."
Sang direktur utama menjelaskan bahwa supir mobil jenazah tengah kembali ke rumah duka dengan kantong mayat tersebut.
Sayangnya sang supir tidak menutup pintu belakang mobil dengan benar.
Sial baginya, saat melaju di persimpangan, tandu yang mengangkut mayat terjatuh.
Asosiasi Pemandu Pemakaman Selandia Baru menyebut ini adalah insiden yang sungguh sangat langka.
Sang ketua asosiasi, Katarina, bersikeras ini tidak akan terjadi bila ada mayat di dalam mobil.
"Jika ada mayat di sana, kejadiannya tidak akan seperti itu, sebab sistemnya berbeda."
"Ini bisa buat banyak orang marah."
"Rumah pemakaman menyikapi kejadian ini dengan serius dan hanya begini yang bisa dilakukan pada tahap ini."