Awalnya, Abidzar mengungkap benda-benda yang kerap mengingatkannya pada sang ayah.
"Ada helm. Papa kan motoran juga. Jadi turun temurun juga gue juga hobinya motor. Trus paling jaket sih. Jaket motor juga," terang Abidzar.
"Kalo Umi ngelarang nggak kamu main motor? Karena kan kita tahu sendiri Papa meninggal karena kecelakaan motor. Trus Umi ada kekhawatiran nggak karena kan hobinya jadi nurun ke kamu juga," tanya Anwar.
"Sama sih kaya ibu-ibu sewajarnya lah. Pada khawatir apa segala macem," ujar Abidzar.
Ia pun mengungkap sempat ingin menggunakan motor bekas kecelakaan mendiang ayahnya, namun tak diperbolehkan oleh ibunya.
"Tadinya motor yang bekas kecelakaan almarhum kan pengen gue pake lagi. Tapi kata nyokap nggak boleh. 'Udahlah ngga usah takut keinget-inget' katanya gitu. Parno juga sih sebenernya nyokap," pungkas Abidzar.
(*)