Denada pun mengaku bersyukur karena ada banyaknya pilihan transportasi yang bisa ia gunakan untuk ke Singapura.
Namun, dirinya paling sering menggunakan pesawat.
"Kalo bisa cuma semalem. Bersyukurnya karena Singapur Jakarta ada banyak banget pesawat. Kadang-kadang kalo cuma ke Bintan, Batam tinggal naik ferry. Jadi pagi berangkat kadang-kadang, nyampe Jakarta kerja, malem last flight masih bisa pulang," terang Denada.
Alih-alih merasa capek karena bekerja bolak-balik Singapura Jakarta, Denada justru lebih merasa takut karena naik pesawat.
"Capek ya itulah manusia ya. Pasti kita ngerasain capek. Tapi kan ada namanya hal-hal lain yang mengalahkan apapun rasa itu capek,"
"Kalo buat kita mungkin bukan capek yang lebih penting teko-tekel kalo naik pesawat ya nek," ujar Denada yang langsung disambut tawa oleh Melaney.
Melaney lalu membenarkan bahwa semakin bertambahnya usia, semakin bertambah pula rasa cemas ketika menumpang pesawat.
"Tapi emang makin tua kita makin ngerasa ya Da. Makin naik pesawat makin takut," ujar Melaney.
Denada lalu menuturkan bahwa dirinya kerap merasa cemas dan terlalu berpikir jauh tentang hal yang tidak-tidak.
"Aku takut kenapa-napa. Apalagi Shakira lagi kaya gini. Kadang aku mikirnya suka kejauhan. 'Aduh ini begimana'. 'Shakira ini kan lagi begini'. Tapi ya itu dijalanin aja. Because that's just how it is. Dan aku bisa kerja juga itu kan pertolongan Tuhan". pungkas Denada.