"Informasi dari saksi, pada tanggal 23 Agustus 2019 ini, korban akan menikah," terangnya.
Dari lokasi kejadian, petugas ikut mengamankan kursi plastik warna merah, jilbab, 1 Handphone, catatan (surat terakhir) yang diduga milik korban serta dompet milik Lia Yulrifa.
Selain itu, polisi juga menemukan sepucuk surat di dekat jasad Lia Yulrifa.
Surat yang langsung beredar dengan cepat melalui WhasApp itu diduga milik Lia Yulrifa.
Dalam surat tersebut, Lia menyampaikan permintaan maaf kepada ibundanya.
Lia menilai bahwa dirnya telah ingkar janji.
Tak dijelaskan secara detail ingkar janji yang dimaksud Lia.
Berikut isi lengkap surat tersebut.
"Mama Maafin Lia.
Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra.
Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra.
Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf."