“Tidak mudah bekerja 14 jam sehari karena pada bulan pertama, tubuh saya tidak bisa menyesuaikan diri seperti saya harapkan."
"Saya terkadang harus berurusan dengan cuaca panas dan hujan," ujarnya.
Belum lagi, nyawanya mesti dipertaruhkan karena selalu berada di jalan setiap hari.
"Ini risiko besar bagi pengendara seperti saya, bahaya ada di mana-mana," imbuhnya.
Di tengah-tengah ujian ini, Amirul terus maju hingga akhirnya terbiasa.
"Sejauh ini, aku tidak punya masalah mengatur jadwalku," aku Amirul.
Meski kini menjadi kurir makanan, Amirul sama sekali tidak malu.
Karena menurutnya, setiap orang memiliki rezeki yang berbeda.
“Menurut pendapat saya, situasi ini menunjukkan bahwa saya mencari pekerjaan halal dan tidak bodoh."
"Saya percaya bahwa setiap orang memiliki rezeki yang berbeda," pungkasnya.
Perjuangan keras Amirul demi sang kekasih ini pun menjadi viral dan menyentuh banyak netizen.
Baca Juga: Raib 7 Bulan, Gadis Ini Ditemukan Meninggal Bersama Seorang Pria, Diduga Jadi Korban Ritual Aneh