Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.
Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh korban dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.
Badan korban diduga terkena cipratan cairan yang dilempar oknum pengunjuk rasa tersebut sehingga api dengan cepat membakar sekujur tubuhnya.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/8/2019), salah satu pria berseragam polisi yang kemudian diketahui bernama Aiptu (sekarang Ipda) Erwin Yudha berlari dalam kondisi terbakar.
Orang-orang mencoba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air seadanya dari gelas-gelas air mineral.
Lalu, Aiptu Erwin sempat tergeletak sendirian di tepi trotoar. Saat itulah, seorang pelajar bernama M Ridwan Suryana (18) tiba-tiba muncul berlari menghampirinya.
"Awalnya saya tidak berani mendekat karena situasinya kacau. Tapi saya beranikan diri karena lihat Bapak itu kasihan mengerang kesakitan," kata Ridwan, siswa kelas XII SMK Pasundan Cianjur jurusan Akuntansi itu, Jumat (16/8/2019).
Ridwan menjadi perbincangan warganet karena aksi heroiknya menolong Aiptu Erwin yang tergeletak tak berdaya di pinggir jalan.
Ridwan mengaku ada di lokasi unjuk rasa itu sendiri karena tengah menjalani magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu kantor di lingkungan Pendopo Bupati Cianjur. Sesaat sebelum kejadian itu berlangsung, dia sedang istirahat makan siang.