Sebut Putra Fairuz A Rafiq yang Jadi Korban Bullying adalah Resiko Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Disindir oleh Sonny Septian

Alih-alin merasa prihatin dengan King Faaz, Barbie justru menyebut hal tersebut adalah resiko lantaran Fairuz tak menerima inisiatif Galih untuk mediasi.

"Ya, risiko lah, namanya anak-anak pasti kan seperti itu kan. Makin viral beritanya, pasti psikis anak juga kena," kata Barbie saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Makanya kan dari awal aku sempat bilang kasihan anak. Tapi kan mediasinya enggak direspons. Ya, sudah," sambungnya.

Baca Juga: Anak Fairuz A Rafiq Jadi Korban Bullying Akibat Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Malah Ungkit Permintaan Mediasinya yang Tak Direspon: Ya Risikolah

"Ya risiko, kalau berita viral kan seperti itu kalau memang enggak ada damai, mau enggak mau biar gimana ayahnya sendiri," tutur Barbie.

"Pasti kan kan ketika orang jadi ramai mem-bully atau sampai panjang sampai proses pengadilan sampai ditetapkan jadi terdakwa pastikan lebih parah lagi pasti psikis anak kena lah. Gitu aja sih," ujarnya.

Lagi, pernyataan Barbie itu kemudian disindir oleh Sonny di laman Instagramnya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Nilai Wajah Galih Ginanjar Mirip Kriss Hatta, Warganet: Mbak Maaf Saya Jualan Kaca, Siapa Tahu Butuh

Sonny terkesan tak habis pikir dengan pernyataan Barbie tersebut.

Menurutnya, pengakuan Barbie adalah cara Tuhan untuk menunjukkan sifat asli dari Barbie.

"Anak saya di Bully....YA RISIKO LAH!! Itu jawabnya. Kenapa bisa berbicara seperti itu? Sepertinya itu cara kerja Allah yang telah membuatnya buka mulut,"

"dan mengakui sendiri kalo itu efek dari perbuatan tidak baik mereka kepada keluarga saya dan menunjukkan ke semua orang siapa diri dia sebenarnya," tulis Sonny Septian dalam unggahannya, (13/8).