"Untuk mengklarifikasi, saya tidak pernah 'menjanjikan' jutaan atau berharap dapat uang banyak. Saya hanya ingin menjernihkan kesalahpahaman tentang saya," ujarnya.
Dia menuturkan terjun di film dewasa sangatlah singkat.
Namun karena orang masih mencarinya selama lima tahun sejak dia keluar, banyak yang berpikir dia masih aktif.
Dalam wawancara, Mia Khalifa membagikan pengalamannya yang menakutkan ketika mencoba untuk keluar sebagai bintang film dewasa dan mendapatkan pekerjaan lain.
"Saya jujur saat itu tidak tahu apa yang harus saya lakukan," ungkapnya.
Pada akhirnya, dia kini dikenal sebagai penyiar olahraga di Negeri Paman Sam.
Dia mengatakan titik balik keputusannya untuk keluar terjadi setelah dia menerima ancaman mati dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Agustus 2018.
Mia mencetuskan meski jumlah penggemarnya bertambah hanya dalam hitungan jam, dia juga dikecam di banyak negara seperti Mesir dan Afghanistan sebelum diancam.
"Saat itu saya menjadi pemberitaan tak hanya di AS. Namun juga di seluruh dunia. Di sinlah ketika ISIS kemudian melontarkan ancaman kepada saya dan meretas Instagram saya," bebernya.