"Jadi kalo malem nih tiba-tiba Thalia tuh bisa tidur jam setengah 3-an deh. Itu bangun nangis sekenceng-kecengnya,"
"Ya kita otomatis gendong kan. 'Kenapa cici kenapa?'. 'Ada darah di perut ayah. Cici takut'. Jadi anak gue tuh nangis tuh karena takut liat darah di perut gue dalam mimpinya," ujar Ruben.
Ia pun tak meragukan perkataan anaknya, mengingat Thalia yang masih kecil dan kecenderungan anak seusianya untuk berbohong sangatlah minim.
"Kan logis kalo dia mau bohong ya nggak mungkin lah anak sekecil itu," ujar Ruben.
Tak hanya bermimpi buruk, Ruben juga mengungkap perlakuan janggal Thalia ketika bermain dalam pengawasa Sarwendah.
Pada saat itu, Thalia tiba-tiba menyebutkan sebuah kata yang tidak pantas disebutkan oleh seorang anak kecil.
"Thalia ini yang sekarang lagi buat saya stress. Kaya kemaren, di rumah kan ada mobil-mobilan. Trus tiba-tiba, Wenda kan lagi bersih-bersih di ruang tengah,"
"Terus Thalia ngobrol, anak kecil tuh ngomong gini, 'Ayo, Thalia mau tabrak Bunda sampe mati' gitu," terang Ruben.
Tentu saja ucapan Thalia itu membuat Sarwendah terkejut.