Tak disangka, Sara Wijayanto saat mengalami kejadian kelam tersebut baru saja menginjak usia 19 tahun.
"Kalau pasangan sudah main tangan, bye. Jangan mikir dua kali. Percaya deh. Itu dia nggak sayang sama kamu. Kalau orang cinta nggak akan mungkin nyakitin orang yang disayang. Dulu Nyai usianya 19 tahun waktu kejadian itu," aku Sara Wijayanto.
Lebih lanjut, Sara Wijayanto menceritakan detail kekerasan yang dialaminya, dari mulai dipukul, dijambak, hingga ditendang.
"Ya dipukulnya sampai kalau dulu tu, yang aku nggak habis pikir, dia mukul di tempat yang udah luka," jelas pemain film The Doll itu.
"Misalnya dia mukul di sini nih (nunjuk kaki), ini sudah memar, dia nendangnya di tempat yang sama. Trus kalau dia suka mukul di kepala bagian belakang nih, itu udah sampai awalnya sakit-sakit tapi udah kebal gitu badannya," kata Sara Wijayanto sembari menunjukkan beberapa bagian tubuhnya.
Tak berhenti di situ, Sara Wijayanto juga mengungkapkan insiden paling parah yang menimpanya.
"Trus yang paling parah waktu itu lari turun tangga, trus jatuh berapa anak tangga, trus berdiri lagi karena mau kabur. Trus pas mau buka pintu, ditarik lagiaman dia dijambak, trus dipukul di bagian perut. Itu aku inget banget sampai bunyi 'buk buk buk', tapi kalau aku inget-inget lagi alhamdulillah aku nggak apa-apa. Biru memar-memar tapi, kan kalau gitu bisa internal bleeding. Aku bersyukur bangat nggak ada yang retak atau apa," ungkapnya.
"Pernah matanya nggak bisa melek. Saking bengkaknya, saking ini muka udah bengkak nggak bisa buka mulut," imbuh Sara Wijayanto.
Kejadian pahit yang bertubi-tubi menimpanya, ternyata tak membuat Sara Wijayanto gentar.