Namun ternyata, donasi ginjal itu tak bisa bertahan selamanya.
Di akhir tahun 2015, kesehatan Dun menurun.
Dia bahkan tak bisa mengimbangi aktifitas puterinya yang berumur enam tahun.
Sejak April 2016, Dunn mulai harus menjalani proses cuci darah.
Dia menyebut proses itu sebagai jalan panjang yang melelahkan, bak hidup di penjara.
Budi baik Colleman untuk menolong Dunn pun sempat tak berjalan lancar.
Sebuah pemeriksaan awal menyatakan ginjal Coleman tak cocok dengan Dunn.
Hingga pada bulan Juni tahun lalu, perusahaan yang melakukan pengujian kembali menghubungi dan mengaku membuat kesalahan.
Ternyata, ginjal Coleman cocok dengan Dunn.
Coleman pun sempat terguncang.
Nyalinya sempat ciut, dan mulai berpikir dua kali untuk memberikan ginjalnya. Perempuan itu dilanda ketakutan.