Abdul mengaku sejak tahu Jokowi sering membeli sapi kurban milik petani tiga tahun lalu, ia termotivasi untuk mengembangkan sapinya lebih baik.
Usahanya merawat sapinya dengan pemberian pakan yang teratur serta menjaga kebersihannya kandang dan sapinya tak bertepuk sebelah tangan.
Tahun ini sapinya resmi dibeli Jokowi dengan harga Rp 85 juta atau hampir tiga lipat dari harga lokal.
Sapi ini akan dibawa ke Ibu Kota Provinsi Sulbar yakni Mamuju untuk dikurbankan.
Usai di sembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat atau kaum dhuafa dan fakir miskin di Mamuju.
Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.
Pada 2018 lalu, sapi kurban milik Jokowi yang bobotnya juga satu ton lebih dikurbankan untuk warga Polewali Mandar.
Sapi Jokowi dikurbankan di Masjid Raya Wonomulyo. Tradisi Jokowi membeli sapi kurban disambut gembira para petani dan peternak sapi di polewali mandar.
Para peternak kini bersaing merawat sapi-sapi peliharaan mereka agar tumbuh sehat dan super, agar kelak dipiih menjadi sapi kurban presiden.
Para peternak mengaku saat sapi mereka dipilih Presiden, bukan hanya soal harga sapinya yang naik dua kali lipat, tapi mereka bangga sapinya dibeli orang nomor satu di Indonesia.