"Saat ini, ada investigasi yang sedang berlangsung mengenai apa yang sebenarnya menyebabkan kelulusan Ms. Saturnino."
"Adalah tanggung jawab kami untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang kebenaran dan kami sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan tersebut," kata pengacara Estelita Cordero.
Klinik tersebut mengatakan bahwa pihaknya "memberikan dukungan penuh" kepada keluarganya pada masa kesedihan mereka.
Sementara berita tentang kematiannya yang terlalu dini telah membuat media sosial beramai-ramai, memicu perdebatan tentang obsesi dengan penampilan baik dan apakah ada kelalaian dalam operasi tersebut.
Netizens menyampaikan belasungkawa mereka.
Hasil otopsi Shiryl Saturnino mengungkapkan bahwa dia meninggal karena mengalami banyakkegagalan organ akibat komplikasi prosedur bedah kecantikan (operasi plastik).
Kasus ini terjadi satu setengah tahun silam.
(*)