Setelah cukup berhasil, penghasilan dari penjualan disimpan sebagai modal untuk beralih ke bisnis yang lebih menantang.
Maka, sebuah bisnis berbasis online mulai digeluti si anak bungus dari 4 bersaudara.
Dikutip mstar onlineSafiyah membeberkan alasan mengapa beralih ke dunia hijaber.
"Sebagian besar kerudung sulit dibentuk dan jenis kainnya lebih panas," ungkapnya.
Saat memberikan penjelasan lebih lanjut, baru ditahu si gadis cilik tidak punya latar belakang keluarga pebisnis.
"Ya, saya mencoba untuk merintis bisnis kerudung ini sendiri."
"Ibu bapak saya bukan ahli perdagangan tapi mereka memberi dukungan," termasuk dalam pengiriman ke sejumlah pembeli.
Meski sudah kelas 2 SMP, dirinya mengaku tidak kesulitan dalam membagi waktu antara belajar dan berbisnis.
"Saat ini, saya masuk sekolah pada sore hari."
Jadi, "Aku punya waktu untuk memeriksa pesanan dan menjawab pertanyaan di malam hari."
Bahkan untuk mengkaji ulang pelajaran yang didapatkan di sekolah masih bisa dilakukannya.