Follow Us

Diary Merah Putih Saksi Bisu, Ini Goresan Tangan dan Curhat Terakhir Paskibra Aurel Sebelum Dipanggil Yang Maha Kuasa

None - Jumat, 02 Agustus 2019 | 16:46
 
Aurellia Quratu Aini (jilbab hitam) semasa hidup bersama ibunya
Warta Kota/Andika Panduwinata
Warta Kota/Andika Panduwinata

Aurellia Quratu Aini (jilbab hitam) semasa hidup bersama ibunya

Romi meminta agar Pemkot Tangsel menindak dugaan kekerasan dialami Aurel, karena ada luka lebam di tubuhnya.

"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.

Baca Juga: Sakit Tak Tertahankan, Perut Seleb Ini Harus Dilubangi hingga Dipasangi Kantong Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Ngaku Dipukuli Senior

Setelah kematiannya, perlahan terungkap sejumlah fakta yang mengejutkan keluarga di balik aktivitas Aurel yang padat selama mengikuti paskibra.

Atarisa, yang terpaut dua tahun di bawahnya mulai bercerita tentang kakaknya, Aurel.

"Dia cerita ke adiknya, katanya dipukuli oleh seniornya di Paskibra. Tubuhnya juga lebam-lebam," beber Romi.

Selain Romi, Indra menangkap kejanggalan di balik kematian keponakannya, Aurel.

Terungkap selama menjalani latihan Paskibra, Aurel melewatinya dengan sangat keras. Hal itu Aurel ceritakan kepada keluarga.

"Di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin, yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal. Sehingga jari-jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.

Indra terperanjat dengan pengakuan Aurel. Baginya latihan tersebut tak lazim dengan kegiatan Paskibra selama ini.

"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," papar Indra.

Source : Wartakota

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular