Pernikahan dengan Arifin di tahun 1993 tak membawa kebaikan pada dirinya.
Ia harus berjualan kue di sekitar kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Elly bahkan mengidap usus buntu hingga penyakit paru-paru dan harus mengutang untuk biaya pengobatannya.
Utang yang semakin membengkak membuat Elly harus menjadi buruh cuci dan pembantu rumah tangga.
Ia juga menjual selongsong ketupat untuk memberi makan kedua buah hatinya.
Hidup susah, Elly Sugigi pun mengisahkan kehidupan yang lebih menyakitkan.
Hal ini lantaran dirinya memberikan sang anak kepada tukang sayur.
Berikan anak kepada tukang sayur
Dilansir dari YouTube TRANS TV Official, melalui tayangan Rumpi, Elly mengungkap fakta jika ia sebenarnya masih memiliki seorang anak yang ditutupi keberadaannya.
Ia pun mengisahkan jika 24 tahun lalu ia harus memberikan anak pertamanya itu pada seorang tukang sayur.
Pasalnya saat itu ia tengah mengalami kesulitan ekonomi dan merasa tak mampu mengasuh anak yang berjenis kelamin perempuan itu.