Lalu, bagaimana dengan kondisi sang bayi?
Dilansir dari Kompas.com, (31/7), Dokter Jefri, dokter dari klinik yang disebut Darsiawan mengatakan, apa yang dialami si bayi bukan sebuah penyakit.
"Sebenarnya nggak ada penyakit. Murni lubang kelaminnya sempit, sama perawatan kurang jadi kotor," kata Dokter Jefri.
Ia menjelaskan bahwa masalah yang dialami bayi itu adalah kulit kemaluannya menutupi saluran kencingnya.
Hal itu menyebabkan bayi tersebut kesulitan buang air kecil dan menimbulkan cairan bernama smegma di penis si bayi.
Cairan tersebut membuat kulit kemaluan si bayi lengket dan menutupi lubang kemaluannya.
Hal itulah yang membuat bayi tersebut kesakitan tiap kali buang air kecil.
Jafri telah memberi pertolongan ke bayi itu saat Darsiawan mendatangi kliniknya, Sabtu lalu.
"Saya kerjain dan dibuka. Sekarang kondisinya sudah normal lagi kok, bisa kencing lancar," ucap Jefri.