Follow Us

Ditembak Oleh Rekan Sesama Polisi, Begini Pesan Terakhir Bripka RE Pada Kerabatnya: Tolong Antar Anakku ke Sekolah..

Bunga Mardiriana - Jumat, 26 Juli 2019 | 15:54
 
Kediaman almarhum Bripka Rahmat Efendy ramai didatangi pelayat, Jumat 26 Juli 2019
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma

Kediaman almarhum Bripka Rahmat Efendy ramai didatangi pelayat, Jumat 26 Juli 2019

"Mereka meminta FZ dibebaskan, namun ditolak oleh Bripka RE," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Brigadir RT merasa penolakan yang disampaikan Bripka RE bernada kasar.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Brigadir RT kemudian pergi menuju ruangan lainnya yang bersebelahan dengan ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis.

Baca Juga: Geger Seorang Pengacara Ditembak Saat Sedang Menggendong Anaknya, Begini Kejadiannya

Ia mengambil sebuah senjata api jenis HS 9.

"Lalu, dia (Brigadir RT) menembak Bripka RE sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut," ungkap Argo.

Akibatnya, Bripka RE meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah Bripka RE telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi.

Baca Juga: Tolak Lelaki yang Ingin Menikahinya, Gadis Ini Ditembak Hingga Meregang Nyawa, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

Melansir dari Tribun Jakarta, seorang kerabat Bripka RE mengaku masih terngiang dengan pesan terakhir dari almarhum.

"Tolong antarkan anak saya masuk sekolah ya," ujar Toni kerabat dekat almarhum Bripka Rahmat di Perumahan Tapos Residences, Tapos, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).

Toni tak pernah menyangka ucapan tersebut merupakan pesan terakhir almarhum kepada dirinya.

Baca Juga: Geger Seorang Pengacara Ditembak Saat Sedang Menggendong Anaknya, Begini Kejadiannya

Source : Kompas.com Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular