Sati mengaku bahagia dan bangga mengetahui anaknya bisa menabung untuk membeli hewan kurban.
Meski sempat ada keraguan di benaknya, Sati pun hanya dapat mengamini niat mulia anak bungsunya itu.
"Waktu itu saya tanya, kamu sanggup enggak? Dia bilang sanggup, nanti mau nyisihin uang jajan. Jujur, saya jarang kasih uang jajan ke dia," ungkap Sati.
Sati berharap niat tulus dari Iki dan teman-temannya menabung untuk hewan kurban dapat menjadi contoh bagi anak-anak yang lain.
Baca Juga: Berbahaya, Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Dapat Menimbulkan Malapetaka!
"Yang jelas senang, dia bisa (kurban) sendiri, alhamdulillah," tuturnya.
Perasaan yang sama juga dirasakan orangtua Fauzan, Yani Haryani, mengaku tak dapat mengungkapkan dengan kata-kata terhadap anak semata wayangnya itu.
Yani mengungkapkan, Fauzan sengaja menyisihkan uang jajan setiap hari untuk berkurban di Idul Adha tahun ini.
Uang Rp 5.000 rutin ia kumpulkan bersama enam rekan sepermainan sepulang sekolah.
"Awalnya nabung biasa saja. Tapi tiba-tiba mereka ingin berkurban, dan sepakat mengubah tabungan ini menjadi tabungan kurban," kata Yani.