Mundholin berusaha membuat anak-anak yatim merasa bahagia karena ia sendiri merasakan manis getirnya jadi anak panti.
Ia juga memiliki mimpi agar panti asuhan membuat usaha mandiri.
"Saya adalah anak yang merasakan bagaimana panti asuhan itu begitu sabar mendidik dan merawat anak-anak yatim. Paling tidak, dengan bisa meringankan beban pengurus panti asuhan," tandasnya.
Di sela kesibukannya, Mundholin menyempatkan diri datang ke panti asuhan untuk memberikan motivasi pada anak-anak yatim.
Ia berbagi cerita pengalaman hidup dan pesan bahwa anak yatim, anak panti asuhan bisa sukses serta berhak hidup layak seperti anak-anak lainnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Penghuni Panti Asuhan yang Kini Jadi Direktur Utama"