Sementara itu, belakangan beredar kabar bahwa pantai selatan Jawa berpotensi diguncang gempa 8.8 SR dan tsunami dahsyat 20 meter yang meresahkan warga.
Dikutip dari Tribunnews.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penegasan mengenai perbedaan 'potensi' dan 'prediksi'.
Hal itu disampaikan BMKG melalui media sosial Twitter pada Jumat (19/7/2019) saat menjawab salah satu pertanyaan warganet terkait kabar tersebut.
BMKG mengatakan bahwa belum ada yang bisa memprediksi kapan gempa terjadi.
Maka dari itu, BMKG mangajak masyarakat untuk memperbanyak pelajaran tentang mitigasi gempa bumi.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mencari tahu informasi daerah rawan gempa dan tsunami.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang sambil menunggu penjelasan resmi dari pihak terkait.
"Mohon dibaca baik-baik beritanya. bedakan antara POTENSI dengan PREDIKSI.