Dari informasi yang dikumpulkan, dikabarkan bahwa polisi dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jambi dan TNI sekira 24 personel telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Selain itu puluhan personel dari Mapolres Batanghari juga dikerahkan menuju lokasi.
Kabag Ops Polres Batanghari, Kompol Ahmad Bastari Yusuf, saat dikonfrimasi membenarkan hal ini.
"Kami dikirim hanya untuk melakukan pengecekan lokasi. Tapi untuk pengamanan tetap Polres Tanjab Barat," jelasnya.
Penyerangan tersebut disertai aksi pembakaran lahan seluas 10 hektar hingga berjatuhan korban luka-luka.
Termasuk tiga anggota TNI dan dua orang polisi yang tergabung dalam Satgas Karhutle yang harus mendapat perawatan medis.
Sedangkan Kepala desa ( Kades) Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, Herdianto mengatakan, kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) sering melakukan penyerangan ke berbagai pihak termasuk dirinya.
Bahkan Hardianto menyebut jika SBM seperti Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Melansir dari Tribunnews.com, pentolan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yakni Muslim Cs berhasil diamankan aparat Polda Jambi, Kamis (18/7/2019) sekiar pukul 17.00 WIB.