"Sudah dilakukan autopsi luar mas. Kelelahan, pingsan, terus meninggal dunia," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA).
Pencarian Thoriq di Gunung Piramid rupanya membutuhkan perjuangan yang ekstra.
Bukan hanya medan pegunungannya yang sulit, Basarnas juga mengatakan bahwa keterangan dari teman-teman Thoriq yang kurang jujur juga sempat menyulitkan mereka untuk memastikan titik hilangnya Thoriq.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto di program Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV yang tayang pada Kamis (18/7/2019).
"Karena informasi yang tidak jelas dari ketiga temannya," ujar Prasetya.
"Emang gunungnya banyak pak piramidnya itu? Tapi kan line-nya udah jelas pak," tanya Iis Dahlia.
"Iya sudah jelas. Tetapi kondisi ketika jatuh itu di mana. Last known positionnya di mana. Itu baru diketahui setelah hari ke-5," terang Prasetya.
Untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas, Prasetya mengatakan pihaknya sempat melakukan hipnosis pada ketiga teman Thoriq.
"Kita melakukan semacam ada proses hipnosis. Sehingga ada kejujuran dari ketiga temannya ini," terang Prasetya.