Karier politik Arief menanjak sejak ia digandeng Wahidin Halim menjadi wakil wali kota di Pilkada Tangerang pada 2008.
Ia naik menjadi Plt Wali Kota Tangerang 2013 selama 2 bulan karena Wahidin Halim diberhentikan secara hormat.
Setelah itu pda 2013, Arief diusung Partai Demokrat untuk maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Tangerang 2013 bersama dengan Sachrudin.
Saat itu, Arief harus melawan empat pasang kandidat lain.
Arief dinyatakan menang dengan mengantongi sekitar 340.000 suara atau 48,01 persen.
Pada 2018, Arief bersama Sachrudin mengajukan diri kembali.
Kali ini, pasangan petahana tak memiliki lawan, untuk itu pada Pilkada 2018 Arief-Sachrudin 'hanya' melawan kotak kosong.
Ia pun menang melawan kotak kosong dengan perolehan suara sebesar 609.428 suara atau 84,7 persen dari total suara sah pilkada tersebut.
Saat pencalonan Pilkada 2018, ia didukung hampir seluruh parpol yang ada, yakni Partai Demokrat, PDI-P, Golkar, PPP, PKB, PAN, PKS, Gerindra, Hanura, Nasdem, PSI, dan Perindo.
Baca Juga: Datang Tengah Malam, Raffi Ahmad Kaget Rumah Merry Dekat Kuburan hingga Saksikan Hal Mengejutkan Ini