Baca Juga: Sebut Terdapat Guru Ngaji Libatkan Anak-anak Ikut Aksi 22 Mei, KPAI Beri Peringatan Tegas!
Tempat tersebut dijadikan tempat tinggal sejak dua tahun lalu.
Nining mengaku tidak bisa menyewa rumah dengan kondisi keuangan yang minim.
Sementara suaminya hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Pihak sekolah tadinya sempat melarang, namun akhirnya mengizinkan lantaran tidak ada lagi tempat tinggal untuk Nining dan keluarganya.
"Kepala sekolah bantu beliin kayu, saya dan suami yang bangun, alhamdulillah bisa nyaman tinggal di sini," ujar dia.
Kisah inspiratif mengenai guru honorer juga terlihat dari Dewi Kustini Kusasi.
Melansir dari Tribun Jabar (31/07/2018), guru honorer di SMKN 2 Bandung ini sudah 22 tahun mengajar.
Tersisa lima tahun lagi masa kerjanya, Dewi mengaku sudah tak terlalu ingin memperjuangkan lagi statusnya.
"CPNS bagus. Biarlah itu dengan yang masih muda yang masih berkarya bisa masuk. Saya keinginan tentu ada, manusiawi. Tapi eggak ada kepikiran banget jadi PNS (ASN)," ujar perempuan yang telah kuliah akta IV tahun 2008 ini.