"Namun ketika tiba dirumah sakit sudah tidak ada nafas lagi," tambah Aswin.
Kembali melansir dari Kompas.com, berikut empat fakta dari kematian siswa Sekolah Taruna Indonesia di Palembang:
1. Jalan kaki sejauh 8,7 kilometer
Aswin mengatakan sebelum DBJ meninggal, keponakanannya berjalan kaki sejauh 8,7 kilometer bersama siswa lainnya dalam kegiatan orientasi siswa.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 7 Model Plat Nomor yang Terjaring Razia Kendaraan, Segera Ganti
Perjalanan tersebut mereka tempuh dari Talang Jambe hingga ke kawasan Sukabangun, Palembang.
Namun, saat berjalan di parit selebar dua meter, korban mendadak pingsan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Kami belum tahu penyebab meninggalnya karena apa, menurut penjelasan pihak sekolah keponakan saya itu sedang mengikuti kegiatan orientasi siswa," kata Aswin, saat berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
2. Ada luka memar di bagian kepala dan kaki
Saat mengetahui DBJ meninggal secara mendadak, keluarga akhirnya melakukan autopsi terhadap korban untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya pelahar SMA Taruna itu.
"Tadi dilihat ada luka memar di bagian kaki. Saat ini sedang dilakukan autopsi. Kami juga sudah membuat laporan ke polisi," ujar dia.