Follow Us

Cari Kedamaian dan Kebebasan, Kelompok Punk Ini Sengaja Suntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri

Gridep - Minggu, 07 Juli 2019 | 18:49
 
Los Frikis, komunitas punk Kuba yang menyuntikkan HIV ke tubuhnya sendiri
Ranker.com

Los Frikis, komunitas punk Kuba yang menyuntikkan HIV ke tubuhnya sendiri

Setelah runtuhnya Uni Soviet, Kuba relatif berjuang sendirian. Kondisi ini membuat negara yang terletak di Amerika Tengah itu mengalami krisis pangan yang secara fisik mengubah orang Kuba untuk selamanya.

Nah, di waktu yang sama, wabah AIDS semakin memburuk.

Negara-negara di seluruh dunia pun segera mengendalikan penyebaran virus ini.

Yang paling kontroversial adalah yang dilakukan Kuba.

Orang-orang dewasa di negara itu yang terjangkit HIV dimasukkan ke sanatorium untuk dikarantina.

Nah, dalam kondisi inilah para Frikis melihat ada kesempatan untuk melarikan diri dari masyarakat yang diskriminatif, yang berusaha merampas kebebasan mereka.

“Ia tahu, dengan menginfesi diri, ia akan dikirim ke sanitarium,”ujar Niurka Fuentes, bercerita tentang suaminya, seorang Frikis bernama Papo La Bala alias Papo si Peluru, kepada Vice.

“Ia tahu akan bertemu orang seperti dirinya di sana, polisi akan meninggalkannya, dan ia bisa menjalani hidupnya dengan damai.”

Baca Juga: Bongkar Kisah Pernikahan Putranya, Sambil Menangis Suratinah Ungkap Kriss Hatta Berubah Menjadi Seperti Orang Hilang Saat Menikah dengan Hilda Vitria

Menurut laporan ranker.com, Papo menginfeksi dirinya dengan HIV menggunakan darah yang diperolehnya di sebuah konser.

Ia mengklaim, dirinya melakukan itu karena pemerintah Kuba tidak akan membiarkannya menjalani hidup dengan caranya, cara punk-nya.

Jadi ia akan melawan, bagaimanapun caranya.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular