"Hari ini saya ke Guangzhou untuk berobat dari kanker paru yang telah menyebar di bsnyak tulang dan organ tubuh lali. Kondisinya sangat menyakitkan sekali," tulis Sutopo pada Sabtu (15/6/2019).
"Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa," sambungnya.
Pengobatan kanker tersebut akan berjalan kurang lebih selama sebulan.
"Saya di Guangzhou selama 1 bulan. Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya," pungkasnya.
Melansir dari Kompas.com, selama menjalani pengobatan di China, kondisi kesehatan Sutopo sempat mengalami kemajuan.
Hal itu disampaikan oleh putranya, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho.
Baca Juga: Segera Hindari Obat Anti Nyamuk Karena Dapat Picu Kanker Paru Seperti Sutopo Purwo Nugroho BMKG
"Selama kemarin berobat ke China, banyak kemajuan. Bapak Sutopo sudah bisa jalan dan bisa berbicara," kata Ivanka kepada awak media di kediaman Sutopo di Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Tak hanya itu, sehari sebelum Sutopo meninggal dunia, ia sempat melakukan panggilan video dengan anaknya.
"Kemarin pagi sempat video call sama saya. Terus saya dikabarkan kalau jam 01.00 lebih, Pak Topo sudah enggak ada (meninggal dunia)," ungkap Ivanka. (*)